Gerhana Kembar


Penulis : Clara NG
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2007
Jumlah Halaman: 358 halaman

Andai saja aku punya jawaban agar setiap manusia agar dapat saling mengerti dan menghormati satu sama lain. Yang aku punya hanyalah sekelumit kisah yang berawal dari kegelisahan. Fiksi adalah medium yang terbaik untuk melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda—Clara NG

Suatu ketika Lendy, editor buku yang bekerja pada perusahaan penerbitan, menemukan naskah tua dan potongan-potongan surat di dalam lemari baju neneknya. Sang nenek ketika itu sedang dalam keadaan sekarat di rumah sakit. Lendy pun yakin, kisah dalam naskah itu adalah kisah nyata perjalanan cinta sang nenek.

Naskah tua dan potongan-potongan surat itu seolah membawa Lendy masuk ke dalam kehidupan masa lalu neneknya yang selama ini tersimpan rapat dan tidak dia ketahui. Nenek yang dikenal lembut, baik, dan penyabar ternyata memiliki kisah cinta yang terlarang yang selama ini selalu dianggap sebagai sebuah dosa.

Buku ini mengisahkan perjalanan cinta yang melibatkan dua orang perempuan. Topik yang sensitif, dan jarang disentuh oleh para penulis Indonesia.

Penulis mencoba menyajikan kisah cinta homoseksual—lesbi—yang selalu dianggap sebagai sebuah dosa, tanpa menghakimi kisah cinta kaum minoritas ini.

Selama ini kaum homoseksual dianggap sebagai sampah masyarakat. Kisah cintanya tidak diakui dan cenderung dihakimi sebagai cinta yang terlarang. Penulis melihat dari sudut pandang yang berbeda dan menjadikan novel ini sebuah cermin terhadap realita yang ada. Cinta bukan hanya milik sepasang perempuan dan laki-laki.

Cerita ini pun mendapatkan respon yang cukup baik meskipun memiliki topik yang sensitif. Cerita ini pernah dimuat bersambung di harian kompas, Oktober 2007-Januari 2008, sebelum akhirnya dibukukan.

Dari buku ini, kita bisa melihat kisah homoseksual dari sudut pandang yang berbeda, tanpa mencela dan tanpa menghakimi.

0 komentar: